Salam Dulu baru baca ^_^
Rabu, Agustus 19, 2009
Tetap sehat dan fit saat PUASA
Rasulullah saw bersabda: "Betapa banyak orang yang puasa, tetapi mereka tidak dapat apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga. (HR Ahmad).
PUASA: KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI
Puasa memberikan konstribusi jelas bagi kesehatan ataupun etos kerja seseorang, asalkan dilakukan sesuai dengan petunjuk. Para peneliti telah melakukan penelitian terhadap sejumlah gejala dan tindak kejiwaan dari puasa, mereka mencoba untuk menemukan pengaruh puasa pada sel-sel tubuh manusia, apa yang terjadi pada sel-sel otak dan sel-sel tubuh lainnya.
Hubungan puasa dan kesehatan
Terhadap tubuh/jasmani puasa memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan, antara lain:
1. Pemeliharaan tubuh dari sisa-sisa dan kelebihan zat tubuh dan sel.
Dalam keadaan puasa tubuh akan menggunakan zat-zat makanan yang tersimpan. Sekiranya zat makanan tersebut habis, maka mulailah digunakan atau dioksidasi jaringan-jaringan tertentu. Bagian tubuh yang paling pertama digunakan adalah bagian yang terlemah atau sakit seperti jaringan dengan peradangan atau pernanahan. Dari jaringan tersebut yang pertama di proses adalah jaringan yang rusak atau telah tua, untuk selanjutnya dikeluarkan oleh tubuh. Puasa dalam hal ini bertindak sebagai operasi yang membuang sel-sel yang rusak atau lemah dari bagian tubuh yang sakit, selanjutnya memberi kesempatan kepada peremajaan sel-sel sehingga lebih aktif.
2. Melindungi manusia dari penyakit gula.
Pada waktu puasa kadar gula darah akan turun. Hal ini menyebabkan kelenjar pankreas berkesempatan untuk istirahat. Kita mengetahui fungsi kelenjar ini adalah untuk menghasilkan hormon visulin. Hormon ini berfungsi mengatur kadar gula dalam darah, merubah kelebihan gula menjadi glikogen yang disimpan sebagai cadangan di otot dan hati.
3. Menyehatkan sistem pencernaan.
Diwaktu puasa lambung dan sistem pencernaan lainnya akan istirahat selama lebih kurang 12 sampai 14 jam, selama lebih kurang satu bulan. Jangka waktu ini cukup mengurangi beban kerja lambung dari makanan yang bertumpuk dan berlebihan.
4. Puasa mengurangi berat badan yang berlebih.
Puasa dapat menghilangkan lemak dan kegemukan, secara ilmiah diketahui bahwa rasa lapar tidaklah karena kekosongan perut dari makanan semata tapi juga dipengaruhi penurunan kadar gula dalam darah. Oleh karena itu kita dianjurkan berbuka dengan sesuatu yang manis terlebih dahulu, sehingga bisa mengurangi makan yang berlebihan pada waktu berbuka, sehingga tidak menghilangkan hikmah puasa yang mengharuskan hemat, zuhud dan melatih nilai rohani.
5. Pengaruh puasa dari segi kejiwaan
Keyakinan/Keterlibatan pribadi. Penting ada kaitan makna dengan maksud dan tujuan berpuasa. Hal ini penting bagi seseorang untuk dapat menghayati dan merasakan hasil gunanya (reward) dan mendukung keterlibatan (motivasi) melakukan puasa tersebut. Disini yang penting bukan hanya aspek pengertian (kognitif) akan tetapi juga penghayatan emosional. Makna ibadah puasa dalam menuju ketaqwaan tidak akan ada artinya bila tidak diyakini/dilaksanakan oleh yang melaksanakan. Niat bukanlah sekedar ucapan akan tetapi pernyataan yang menunjukkan penghayatan menyeluruh.
6. Pengulangan dari proses pengalaman.
Salah satu proses pembentukan/perkembangan kepribadian yang penting adalah proses belajar. Faktor penting agar apa yang dipelajari menjadi bermakna dalam perubahan atau perkembangan prilaku seseorang adalah pengulangan pengalaman yang disertai faktor pendukung lainnya.
Pengalaman menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan segala persyaratannya (menahan berbagai dorongan nafsu dan amarah dan sebagainya) yang diulang setiap hari selama satu bulan penuh dan diulangi kembali setiap tahun, bila benar-benar dimulai dengan niat dan kesiapan akan merupakan suatu proses belajar yang efisien dan efektif dalam menuntut prilaku dan disiplin diri. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa!
TETAP SEHAT DAN BUGAR SAAT BERPUASA
Bahan makanan yang masuk berbeda dengan energi yang dikeluarkan selama beraktivitas ketika berpuasa karena itu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa menjadi sesuatu hal yang pentingagar tubuhtetap segar. Salah satunya adalah memperhatikan pengaturan makan dan minum pada saat sahur atau berbuka puasa agar tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari selama berpuasa.
Pada saat berpuasa bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita tidaklah sebanyak hari-hari biasa. Untuk itu ada kiat-kiat khusus agar tubuh tetap segar dan fit selama berpuasa. Simak tipsnya berikut ini:
1) Jangan lupa selalu mengkonsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur atau berbuka puasa. Walau menu sederhana, yang penting mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
2) Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari. Hal ini penting dilakukan, karena pada siang hari aktivitas kita cenderung banyak mengeluarkan keringat baik di ruangan terbuka atau ber-AC.
3) Pada saat berbuka, awali buka puasa Anda dengan makanan atau minuman hangat dan manis seperti kolak, setup, ataupun minuman manis lainnya. Tapi ingat, jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung soda, karena dapat menimbulkan akibat buruk bagi perut Anda.
4) Jangan langsung minum air dingin atau es, sebaliknya biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung, bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin, karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak.
5) Kemudian beristirahatlah kurang lebih satu jam sebelum menyantap hidangan berbuka yang telah dihidangkan. Tujuannya untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan kita. Ingat, jangan mengkonsumsi makanan berlebihan dan makanan asinan.
6) Berbuka puasa hendaknya dilakukan secara bertahap dan tidak terburu-buru agar lambung tidak "kaget". Dengan demikian kerja lambung tidak terlampau berat. Untuk meringankan kerja pencernaan, kunyah makanan dengan baik.
7) Agar Anda mampu menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat yang banyak terdapat dalam sayur dan buah. Tubuh kita memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan yang banyak mengandung serat.
8) Selain memperbanyak makanan berserat dan makanan yang mengandung protein, sebaiknya Anda juga menyediakan jenis makanan yang mengandung vitamin dan mineral serta makanan tambahan agar tubuh tetap segar bugar sepanjang hari.
9) Vitamin yang penting dikonsumsi setiap hari adalah vitamin A, B, dan C. Tapi kalau Anda sudah makan buah berwarna kuning atau merah, sayur berwarna hijau tua, kacang-kacangan, maka tak perlu khawatir kekurangan vitamin tersebut.
10) Bagi penderita sakit lambung makanan yang sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, daging berlemak, ikan dan daging yang diawetkan, sayuran mentah, sayuran berserat, minuman yang mengandung soda, dan bumbu yang tajam (cuka, cabai, asam). Jenis makanan tersebut bisa menimbulkan gas yang berpengaruh meningkatkan produksi asam lambung.
11) Bagi mereka yang berat badannya melebihi berat badan ideal, sebaiknya selama berpuasa pun tetap menghindari makanan yang tinggi kolesterolnya, misalnya lemak hewan, margarin, mentega. Selain itu, sebaiknya Anda menghindari makanan yang manis-manis, seperti dodol, sirup, cokelat, kue tar, es krim. "Selain lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan daging tanpa lemak, pengolahan makanannya pun sebaiknya jangan digoreng."
12) Sedang bagi mereka yang terlalu kurus, selama berpuasa sebaiknya menambah porsi susunya dan menghindari makanan yang sulit dicerna seperti sayuran berserat kasar (daun singkong, daun pepaya).
13) Bagi mereka yang berusia lanjut, aturlah pola makan saat berbuka puasa juga secara bertahap. Makanlah jumlah yang lebih sedikit, namun dilakukan beberapa kali.
sumber : http://martant21.multiply.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar