Salam Dulu baru baca ^_^
Jumat, September 03, 2010
Sebutir Debu
KITA hanya sebutir debu
Yang disulap Alloh dengan segala kelebihan menjadi manusia
Tentang surga dan neraka, kita sok tahu
Namun masih tetap hidup berlumur dosa
Kita lupa dunia ini fana
Lalu tergila-gila, mengejar harta dan nama
Ke-aku-an pun menjajah jiwa
Tak sadar menyakiti alam dan sesama
Keindahan fatamorgana dunia, melilit kita hingga alpa
Bahkan menganggap diri, Tuhan di semesta
Kita sebutir debu, bisa saja bercahaya
Dengan perbuatan dan karya
Namun bisa juga ditiup dan diputar angin kemana saja
Kita bisa hilang dalam sekejap
Ditelan malam, diterbang angin, dihanyutkan air
Hidup dan mati kita, utuh milikNYA
Kita hanya wayang, DIALAH dalang
"Terinspirasi dari “KARENA KITA SEBUTIR DEBU” oleh Triyono Junaidi"
http://reniningsih.cybermq.com/post/archieve/4/2010
Yang disulap Alloh dengan segala kelebihan menjadi manusia
Tentang surga dan neraka, kita sok tahu
Namun masih tetap hidup berlumur dosa
Kita lupa dunia ini fana
Lalu tergila-gila, mengejar harta dan nama
Ke-aku-an pun menjajah jiwa
Tak sadar menyakiti alam dan sesama
Keindahan fatamorgana dunia, melilit kita hingga alpa
Bahkan menganggap diri, Tuhan di semesta
Kita sebutir debu, bisa saja bercahaya
Dengan perbuatan dan karya
Namun bisa juga ditiup dan diputar angin kemana saja
Kita bisa hilang dalam sekejap
Ditelan malam, diterbang angin, dihanyutkan air
Hidup dan mati kita, utuh milikNYA
Kita hanya wayang, DIALAH dalang
"Terinspirasi dari “KARENA KITA SEBUTIR DEBU” oleh Triyono Junaidi"
http://reniningsih.cybermq.com/post/archieve/4/2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar