Malam ini hujan bertadarus
”Fabiayyi Aa Laa Irabbikumma Tukadzibaan”
Mari kita intip di jendela
dan dengarkanlah rintik-rintiknya
Lihatlah saudaraku, mereka selalu bertasbih
bersama deru angin dan gemuruh
Butir-butirnya rukuk
kemudian bersujud di tanah
Khusyuk sekali bukan ?
Hujan kembali bertadarus
Seperti biasa kitapun mengintip dari jendela
Samar-samar terdengar bisik-bisik hujan:
” Maka nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustakan ? ”
Hujan masih turun
Menjadikan bumi lautan Tasbih
Namun kita masih menunduk malu
dengan dzikir yang selalu patah di lidah
Untuk saudaraku yang malam ini sedang merasakan nikmatnya hujan
sumber : http://www.pencerahanhati.com/index.php?option=com_myblog&show=tadarus-hujan.html&Itemid=82
Tidak ada komentar:
Posting Komentar