Salam Dulu baru baca ^_^

Senin, Maret 15, 2010
Arti Wanita bagi Pria
Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Allah mepersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.
Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.
Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam pria, perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele.. hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya... sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang pria... tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.. ..tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang pria, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya. .. kata-kata yang lembut...ungkapan-ungkapan sayang yang sepele...namun baginya sangat berarti... membuatnya aman di dekatmu....
Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat pria yang keras ternetralisir oleh kelembutan wanita Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.
Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika pria berpikir tentang perasaan perempuan, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika wanita berpikir tentang perasaan pria, itu akan menyita seluruh hidupnya...
Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk pria, karena wanita adalah bagian dari pria... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga.
Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana ....karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya.
Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.
sumber : http://www.facebook.com/?sk=messages#!/?page=1&sk=messages&tid=1377762525491
19 Kriteria Ikhwan Genit
afwan... mungkin ini adalah gambaran Ikhwan yang harus kita luruskan kembali jalan dakwahnya..... bener gak ya....
1. Ikhwan genit bergaya dia akan paham agama tapi sebenarnya biasa-biasa saja. .
2. Ikhwan genit jarang ke masjid, ke Masjidnya pas Jum'atan saja. Pas Jum'atan aja masih diselingi ngantuk, rame sendiri dan sibuk dengan HP nya.
3. Ikhwan genit, menyingsingkan celananya alias akan menjadi sosok congklangers (biar ga isbal) di depan para akhwat sedang klo Bertemu dengan cewek biasa diturunkan lagi celananya.
4. Ikhwan genit suka nelpon-nelpon akhwat tanpa agenda yang jelas, lama banget, n mendayu-dayu, padahal sms saja bisa.
5. Ikhwan genit, Memanfaatkan amanah dakwah nya Kepentingan untuk dirinya, dan menseleksi akhwat, Menilai akhwat tidak layak untuk dirinya, tidak sekufu dengan dirinya, dan Orientasi pribadi lainnya.
6. Ikhwan genit Memanfaatkan keterampilan dalam Tertentu kepandaiannya untuk menarik akhwat, misal keahlian memperbaiki komputer, HP, pemrograman, buat blog (situs) dan buat proposal kerja atau teknis lainnya.
7. Ikhwan genit Berjalan suka jelalatan, klo ada akhwat yang melintas di depannya selalu memberi penilaian, "akhwat ini 80, akhwat itu 70 ... dsb"
8. Ikhwan genit, sok perhatian ke akhwat, mempunyai belas kasihan yang terlalu berlebihan, padahal biasa-biasa saja sebenarnya bisa.
9. Ikhwan genit, suka bercanda dan cair dengan akhwat, dan ga risih dengan Syuro yang berhadap-hadapan.
10. Ikhwan genit suka sekali sms tausiyah padahal sebenarnya dia lagi kangen sama akhwat saja idolanya, menurut saya etika sms tausiyah, "dikirimkan ke semua", ga ada spesifikasi untuk ikhwan / akhwat Tertentu, atau untuk lebih berhati-hati sms tausiyahnya ikhwan ke ikhwan dan akhwat ke akhwat.
11. Ikhwan genit yang kebetulan mendapat amanah di kaderisasi, perhatian n sok campur tangan dengan kaderisasi akhwat, padahal jelas-jelas kaderisasi ikhwan dan akhwat benar-banar sesuatu yang terpisah, dan semuanya sudah ada yang ngurusin.
12. Ikhwan genit suka menjanjikan "nikah" kepada seorang akhwat padahal itu masih lama banget menikahnya alias ngetek duluan, n akhirnya yang terjadi adalah jalan belakang .. wew parah!!
13. Ikhwan genit suka koleksi foto akhwat, dan suka tanaman menge-foto akhwat yang jadi idolanya, dan lebih gila lagi, atau menjadikannya latar belakang layar komputernya atau servernya di laptopnya.
14. Ikhwan genit suka koleksi teman-teman akhwat dengan FB, YM, dan sok perhatian ngasih komen di FB nya.
15. Ikhwan genit ga suka kajian, tapi seneng beli buku, padahal bukunya juga ga dibaca.
16. Ikhwan genit suka jalan-jalan di Minggu pagi dan melotot lihat akhwat cantik, n ga bisa ghadhul Bashar, ayo ikhwan Tundukkan pandanganmu, biar kami bisa leluasa kalau harus Berjalan di depanmu.
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:" Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat ". Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, ..." (QS. An-Nuur [24]: 30-31
17. Ikhwan genit teman sesamanya dalam obrolan yang dibicarakan selalu seputar akhwat, membahas minimnya ilmu dien, dan strategi dakwah.
18. Ikhwan genit sering berkunjung ke tempat akhwat, banyak sekali alasannya, entah mau pinjem buku, mau ngantar sesuatu, atau apalah tanpa ada alasan yang jelas.
19. Ikhwan genit suka tertawa terbahak-bahak kalau lagi ga karuan berkumpul sesamanya, padahal kelihatannya antheng & alim banget pas di depan akhwat & ketika syuro
Umar bin Utsman berkata: “ Ilmu itu adalah pemimpin, takut adalah pengemudi, sedangkan nafsu adalah kuda yang mogok diantara keduanya yang menipu dan berpura-pura. Waspadalah dan jagalah dia dengan siasat ilmu dan kemudikan dia dengan ancaman ketakutan, maka engkau akan mendapatkan apa yang engkau harapkan.”
Abu Ja’far Al-Mihwali berkata: “Haram atas hati yang mencintai dunia untuk mendapatkan ketenangan dan kehormatan ilahi. Haram atas jiwa manusia yang senang keduniaan untuk mendapatkan kemanisan dan kelezatan akhirat. Haram atas orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya untuk dijadikan imam bagi orang-orang yang bertakwa”
“ Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah nisacaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan dan melipat gandakan pahala baginya.” (QS Ath-Thalaq: 5)
Semoga dgn catatan ini kita dapat mengevaluasi diri... Mohon maaf bila ad yg tersinggung (yang tersinggung berarti merasa)...Semua ini hanya utk dijadikan pelajaran, karena manusia adalah tempat salah dan khilaf, bukan hanya plajaran utk ikhwan tetapi jga pelajaran utk akhwat.. Wallahu'alam.
sumber : http://www.facebook.com/?sk=messages#!/?page=1&sk=messages&tid=1273160522562
Senin, Januari 25, 2010
Dakwah adalah cinta
Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu.
Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai.
Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu.
Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.
Seperti itu pula kejadiannya pada rambut Rasulullah. Beliau memang akan tua juga. Tapi kepalanya beruban karena beban berat dari ayat yg diturunkan Allah.
Sebagaimana tubuh mulia Umar bin Abdul Aziz. Dia memimpin hanya
sebentar. Tapi kaum muslimin sudah dibuat bingung. Tidak ada lagi
orang miskin yg bisa diberi sedekah. Tubuh mulia itu terkoyak-koyak.
Sulit membayangkan sekeras apa sang Khalifah bekerja. Tubuh yang
segar bugar itu sampai rontok. Hanya dalam 2 tahun ia sakit parah
kemudian meninggal. Toh memang itu yang diharapkannya; mati sebagai
jiwa yang tenang.
Dan di etalase akhirat kelak, mungkin tubuh Umar bin Khathab juga
terlihat tercabik-cabik. Kepalanya sampai botak. Umar yang perkasa
pun akhirnya membawa tongkat ke mana-mana. Kurang heroik? Akhirnya
diperjelas dengan salah satu luka paling legendaris sepanjang
sejarah; luka ditikamnya seorang Khalifah yang sholih, yang sedang
bermesra-mesraan dengan Tuhannya saat sholat.
Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Dakwah
bukannya tidak menyakitkan. Bahkan juga para pejuang risalah
bukannya sepi dari godaan kefuturan.
Tidak… Justru kelelahan. Justru rasa sakit itu selalu bersama
mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari. Satu kisah heroik, akan
segera mereka sambung lagi dengan amalan yang jauh lebih “tragis”.
Justru karena rasa sakit itu selalu mereka rasakan, selalu
menemani… justru karena rasa sakit itu selalu mengintai ke mana
pun mereka pergi… akhirnya menjadi adaptasi. Kalau iman dan godaan
rasa lelah selalu bertempur, pada akhirnya salah satunya harus
mengalah. Dan rasa lelah itu sendiri yang akhirnya lelah untuk
mencekik iman. Lalu terus berkobar dalam dada.
Begitu pula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka.
Hingga “hasrat untuk mengeluh” tidak lagi terlalu menggoda
dibandingkan jihad yang begitu cantik.
Begitupun Umar. Saat Rasulullah wafat, ia histeris. Saat Abu Bakar
wafat, ia tidak lagi mengamuk. Bukannya tidak cinta pada abu Bakar.
Tapi saking seringnya “ditinggalkan” , hal itu sudah menjadi
kewajaran. Dan menjadi semacam tonik bagi iman..
Karena itu kamu tahu. Pejuang yg heboh ria memamer-mamerkan amalnya
adalah anak kemarin sore. Yg takjub pada rasa sakit dan
pengorbanannya juga begitu. Karena mereka jarang disakiti di jalan
Allah. Karena tidak setiap saat mereka memproduksi karya-karya
besar. Maka sekalinya hal itu mereka kerjakan, sekalinya hal itu
mereka rasakan, mereka merasa menjadi orang besar. Dan mereka justru
jadi lelucon dan target doa para mujahid sejati, “ya Allah, berilah
dia petunjuk… sungguh Engkau Maha Pengasih lagi maha Penyayang… “
Maka satu lagi seorang pejuang tubuhnya luluh lantak. Jasadnya
dikoyak beban dakwah. Tapi iman di hatinya memancarkan cinta…
Mengajak kita untuk terus berlari…
“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”
(alm. Ust Rahmat Abdullah)
Kalau iman dan syetan terus bertempur. Pada akhirnya salah satunya
harus mengalah.
In memoriam Ust. Rahmat Abdullah
Sumber : http://supermenbanget.wordpress.com/2009/02/09/dakwah-adalah-cinta/
Sabtu, Desember 12, 2009
Kamu, Tulang Rusukku!
Kisah yang penuh iktibar, semoga kita dapat mengambil pengajaran daripadanya.
WANITA: Menurut kamu, saya ini siapa?
LELAKI: (Berfikir sejenak, lalu menatap WANITA dengan pasti)
Kamu, tulang rusukku! Kerana Allah melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam sedang lena tidur, Allah mengambil rusuk Adam dan menciptakan Hawa. Semua LELAKI mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hatinya....
Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sementara. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kelelahan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.
Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran WANITA lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak 'Kamu tidak cinta saya lagi!!!'. LELAKI sangat membenci ketidakdewasaan WANITA dan secara spontan juga berteriak 'Saya menyesali pernikahan ini! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!!!'
Tiba-tiba WANITA terdiam, dan berdiri kaku untuk beberapa saat. LELAKI menyesali akan apa yang sudah dia katakan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, WANITA kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. 'Kalau saya bukan tulang rusukmu, biarkan saya pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing' .
Lima tahun berlalu.
LELAKI masih belum menikah, tetapi berusaha mencari kabar akan kehidupan WANITA. WANITA pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai. LELAKI agak kecewa jika mengetahui WANITA tidak menunggu, sepertinya. Dan di tengah malam yang sunyi, dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi LELAKI tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan WANITA.
Suatu hari, mereka akhirnya bertemu kembali. Di airport, tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
LELAKI: Apa kabar?
WANITA: Baik... Kamu sudah menemui tulang rusukmu yang hilang?
LELAKI: Belum.
WANITA: Saya akan terbang ke New York dengan penerbangan berikut. Saya akan kembali 2 minggu lagi. Telepon saya kalau kamu ada waktu. Kamu tahu nombor telepon saya kan ? Tidak ada yang berubah.
WANITA tersenyum manis, berlalu mengucapkan 'Selamat tinggal..'
Satu minggu kemudian, LELAKI menerima kabar WANITA adalah salah seorang korban Menara WTC. Malam itu, sekali lagi, LELAKI meneguk kopinya dan kembali merasakan sakit dihatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena WANITA, tulang rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.
Kita melampiaskan 99% kemarahan walau kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya adalah penyesalan. Seringkali penyesalan itu datang di kemudiannya, akibatnya setelah kita menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat... Karena itu, jagalah dan sayangilah orang yang dicintai dengan sepenuh hati...
Sebelum mengucapkan sesuatu berfikirlah dahulu,apakah kata-kata yang kau ucapkan akan menyakiti orang yang dicintai? Kira merasakan akan menyakitinya, sebaiknya jangan pernah dikatakan. Karena semakin besar risiko untuk kehilangan orang yang dicintai. Jadi berpikirlah, apakah kata-kata yang akan diucapkan sebanding dengan akibat yang akan diterima??
Tak perlu mencari teman secantik BALQIS,
Jika diri tak seindah SULAIMAN,
Mengapa mengharap teman setampan YUSUF,
Jika kasih tak setulus ZULAIKHA,
Tak perlu diri menjadi seteguh IBRAHIM,
Jika tak sekuat SARAH,
Mengapa didamba teman hidup seistimewa KHADIJAH,
Jika diri tak se sempurna RASULULLAH S.A.W
sumber : http://www.facebook.com/inbox/?ref=mb#/inbox/?folder=[fb]messages&page=1&tid=1227980313303
Jumat, September 04, 2009
Pesan Tuhan
Ketika AKU menciptakan langit dan bumi, AKU berfirman dan jadilah.Ketika AKU menciptakan pria, AKU membentuknya dan meniupkan nafas ke lubang hidungnya.
Tetapi engkau, wanita, AKU menghiasmu setelah aku meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut. AKU membiarkan pria tertidur dengan nyenyak sehingga AKU dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau.Pria AKU buat tertidur supaya dia tidak dapat mencampuri.
Dari satu tulang, AKU menghiasmu. AKU memilih tulang yang melindungi pria. AKU memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung dan paru-paru juga mendukungnya, sebagaimana yang harus kamu lakukan. Dari satu tulang ini, AKU membentukmu dengan sempurna dan cantik.
Sifatmu adalah tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah. Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dari pria yaitu hati atau jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru-paru menggenggam nafas kehidupan. Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi tubuhnya.
Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya. Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri disebelahnya dan dipeluk dengan erat.
Engkau adalah malaikat-KU yang sempurna. Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-KU terpuaskan ketika aku melihat hatimu. Matamu...jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. AKU telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. AKU menggengam hatimu dekat dengan hati-KU.
Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang paling mirip dengan AKU. ADAM berjalan bersamaku dihari dingin dan dia kesepian. Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuh-KU. Dia hanya dapat merasakan-KU. Jadi semua yang AKU ingin Adam berbagi denganku, AKU membentuknya didalam kamu. Kekuatan-KU, kemurnian-KU, cinta-KU, perlindungan-KU dan dukungan-KU. Engkau adalah istimewa, karena engkau adalah perpanjangan tangan-KU.
Pria melambangkan citra-KU, sedangkan wanita melambangkan perasaan-KU. Bersama-sama kalian melambangkan TUHAN yang sejati. Jadi pria, perlakukanlah wanita dengan baik, cintailah ia, hormatilah ia karena ia lembut. Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-KU. Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-KU.
Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan perasaan yang telah AKU berikan kepadamu. Dalam kesunyian, tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa engkau adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya.
--------
sumber : femaleradio.com

Sabtu, Agustus 29, 2009
Surat Untuk Adam

Adam,
Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku adalah hawa,temanmu yang kau pinta semasa kesunyian disyurga dahulu. Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi,tidak heranlah jika perjalanan hidupku sentiasa inginkan bimbingan darimu.
Adam,
Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih ramai bilangannya dari kaummu dikala akhir zaman ini. Itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusannya, karena andainya Allah mentakdirkan bilangan kaummu mengatasi kaumku niscaya merahlah dunia ini dengan darah manusia. Kacau beliaulah suasana Adam sesama Adam bermusuhan hanya karena Hawa.
Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil. Sehinggalah pada zaman cucu-cicitnya juga. Jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah Yang mengharuskan adam beristeri lebih dari satu tetapi tidak melebihi empat orang dalam satu masa.

Adam,
Bukan karena banyaknya isterimu membimbangkan daku. Bukan karena sedikitnya bilanganmu memunsingkanku. Tetapi aku risau,gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu. Sejak dahulu telah kuketahui bahwa seharusnya aku tunduk tatkala telah menjadi isterimu. Patutlah terlalu berat lidahku berbicara untuk menyatakan isi hati ini. Namun sebagai hamba Allah, Aku sayang padamu.
Adam,
Sebagaimana didalam Al-Quran telah menyatakan yang engkau diberi kuasa terhadap wanita. Kau diberi amanah mendidikku. Kau diberi tanggungjawab untuk menjagaku,memperhatikan dan mengawasiku agar redha Allah sentiasa menaungi. Tetapi Duhai Adam, lihatlah dunia kini.
Kini, Aku dan kaumku telah ramai yang mendurhakaimu. Banyak yang telah menyimpang dari jalan yang telah ditetapkan. Asalnya Allah mengkehendaki aku tinggal tetap dirumah. Dijalan-jalan,dipasar,di bandar-bandar bukanlah tempatku. Jika terpaksa,aku keluar dari rumah seluruh tubuhku ditutup dari ujung rambut sehingga keujung kaki. Tapi realitanya kini, aku telah lebih dari yang sepatutnya.
Adam,
Mengapa kau biarkan daku begini? Selayaknya aku ibu dan guru kepada anak-anakmu. Tetapi kini, aku jadi ibu,guru dan aku jugalah yang memikul senjata. Padahal engkau duduk saja. Ada diantara kau yang menganggur tidak bekerja. Kau perhatikan saja aku naik tangga bambu. Apakah kau sekarang tidak seperti dahulu? Apakah sudah hilang kasih sucimu kepadaku?
Adam,
Marahkah kau jika ku katakan terpesoknya hawa sekarang engkaulah yang harus dipersalahkan! Kenapa kau? Bukankah orang sering bicara, Jika anak jahat maka ibu bapak yang tidak pandai mendidik, Jika murid bodoh,guru tidak pandai mengajar. Jadi secara formulanya, Aku binasa,kaulah penyebabnya!!!
Adam,
Kau selalu mengatakan, Hawa memang degil! Tidak mau dengar kata! Tidak mudah makan nasehat! Kepala batu! Tetapi duhai Adam, Seharusnya kau bertanya kepada dirimu, Siapakah teladanmu? Siapakah rujukanmu? Dalam mendidik aku yang lemah ini. Adakah teladanmu Muhammad s.a.w? Adakah rujukanmu Muhammad s.a.w? Adakah akhlak-akhlakmu boleh dijadikan contoh buat kami kaum Hawa?

Adam,
Sebenarnya kaulah imam dan aku adalah makmummu. Aku adalah pengikutmu-pengikutmu Karena kaulah amir. Jika kau benar maka benarlah aku. Jika kau lalai,lalailah aku. Lupakah kau duhai Adam? Kau punya satu kelebihan anugerah Tuhan. Akalmu sembilan, nafsumu satu. Dan aku, akalku satu nafsuku beribu! Dari itu Adam,gunakanlah ketinggian akalmu untuk membimbingku.
Pimpinlah tanganku karena aku sering lupa dan lalai. Seringkali aku tergelincir. Bimbing dan bantulah aku dalam menyelami kalimah Allah. Perdengarkanlah aku kalimah syahdu dari TuhanMu agar duniaku sentiasa dijalan rahmah. Tiupkanlah roh jihad ke dalam dadaku agar aku mampu tetap menjadi mujahidah kekasih Allah.
Adam,
Andainya kau masih lalai karenamu sendiri. Masih segan mengikut langkah para sahabat baginda. Masih gentar mencegah mungkar. Maka kita tunggu dan lihatlah dunia ini akan hancur bila aku yang memerintah. Malulah engkau Adam. Malulah engkau pada dirimu sendiri. Wallahualam.
sumber : iluvislam.com

Rabu, Juli 08, 2009
Ikhwan SeJaTi
Seorang remaja pria bertanya pada ibunya: Ibu, ceritakan padaku tentang
ikhwan sejati...
Sang Ibu tersenyum dan menjawab... Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari
bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang, tetapi dari
kelembutannya mengatakan kebenaran.....
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya, tetapi
dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa ...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat
bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah... Ikhwan sejati
bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami
persoalan...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati
yang ada dibalik itu...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja, tetapi
komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya...
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan, tetapi
dari tabahnya dia mengahdapi lika-liku kehidupan...
Ikhwan Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca Al-Quran, tetapi dari
konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...
....setelah itu, ia kembali bertanya...
Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Ibu ?
Sang Ibu memberinya buku dan berkata.... Pelajari tentang dia... ia pun
mengambil buku itu MUHAMMAD, judul buku yang tertulis di buku itu.
[sumber: Milis ALHIKMAH ONLINE] - ach
www.masjidits.cjb.net
Kamis, Juni 25, 2009
Untuk Ikhwan yang Dimabuk Asmara
Assalamualaikum Wr Wb
Akhi, yang kucintai karena Allah SWT
Terdengar 3 hari yang lalu sebuah kabar, bahwa kau mengikat sebuah pertalian dan ikatan cinta kepada seorang akhwat. Sebuah kabar yang kurang menyenangkan, sebenarnya, akhi. Mengapa kau bisa sampai pacaran? Apakah kau lupa bahwa kita pernah sama-sama berikrar untuk menjalankan perintah Allah dan RasulNya? Lupakah engkau, wahai saudaraku, bahwa sebenarnya segala hal yang mendekati zina adalah dosa?
Mungkin kau bilang aku terlalu ikut campur dengan urusanmu, tetapi ini adalah sebagai bukti bahwa aku memperhatikanmu. Aku khawatir, akhi. Semenjak itu, kau selalu berdekatan dengan dia, kau duduk berdua dengan jarak yang sudah tidak dihiraukan. Bahkan kau menyempatkan dan menyediakan waktu khusus untuknya, dan hanya menghabiskan waktu berdua dengannya. Ketika aku melihat isi sms kalian pun, aku sudah semakin tidak tahan lagi untuk mengirim surat ini kepadamu.
Akhi, yang kucintai karena Allah,
Aku juga pernah merasakan jatuh hati, jatuh cinta. Sebuah perasaan yang indah. Walaupun perasaan ini pernah membuatku kurang nyaman, namun aku bersyukur karena ini adalah sebuah nikmat dari Allah kepada kita. Tapi akhi, aku tidak habis pikir, engkau melampiaskan rasa ini dengan sebuah hubungan yang dinamakan pacaran. Mengapa?
Akhi, ketika engkau jatuh cinta, janganlah engkau menyiksa dirimu sendiri dengan perasaan bahwa cintamu akan ditolak dan tidak terbalaskan. Itu bisikan syetan, akhi. Bisikan-bisikan itu juga pernah membuatku takut akan kehilangan akhwat yang kucintai, namun ternyata aku tahu bahwa itu hanya dorongan hawa nafsuku.
Akhi, cinta yang tulus dan ikhlas adalah sebuah cinta yang tidak pernah mengharapkan balasan, namun selalu terdorong untuk memberikan sesuatu yang baik dan bermanfaat. Cinta yang tulus, tidak akan pernah tak terbalas. Cinta yang ikhlas, tak akan pernah berakhir dengan sia-sia, akhi. Apakah engkau yakin mencintai akhwat itu dengan ikhlas dan dilandasi oleh cinta karena Allah?
Pikirkan sekali lagi,akhi. Apakah hal yang kau lakukan ini adalah hal yang baik? Akhi, yakinlah bahwa Allah SWT sudah memberikan yang terbaik untuk kita. Biarlah nanti Allah yang memilihkan jodoh untuk kita. Cobalah bayangkan, akhi, seandainya akhwat yang kau cintai bukan jodohmu, apa yang akan kau perbuat? Aku heran akhi, untuk apa sih engkau melakukan hal seperti ini? Kau pernah menjawab untuk mengetahui sifat dan karakter dari akhwat yang kau cintai, yang kelak akan kau jadikan istri. Memangnya kapan engkau akan melangsungkan akad pernikahan, sementara umurmu baru 17 tahun?
Satu hal yang umum, biasanya orang yang berpacaran, akan berlomba-lomba untuk menampilkan kebaikkan-kebaikan pada dirinya saja, namun ketika sudah menikah dan terlihat keburukan-keburukannya, maka hilanglah cinta yang selama ini tertanam. Aku jadi teringat kepada seorang teman yang berkata, "Bila kau mencintai seseorang karena suatu alasan, maka cintamu akan hilang bersamaan dengan hilangnya alasanmu untuk mencintainya. Namun bila kau mencintai orang tersebut dengan tulus, maka cinta yang kau tanam akan terus bertahan hingga akhir hayatmu, walaupun dia tidak membalas cintamu, karena orang yang mencintai orang dengan tulus adalah orang yang mencintai karena Allah SWT
Sebagai penutup dari suratku ini, akhi, kusampaikan sebuah firman Allah, untukmu. Sebuah janji Allah untuk menjodohkan orang yang baik dengan yang baik, dan yang keji dengan yang keji:
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga). (QS.24:26)
Semoga suratku ini bermanfaat untukmu.
Wassalamualaikum Wr Wb
Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran
