Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Jumat, Juli 03, 2009

Buat UMMI,,ciNta pertamaku yg Hakiki

Selepas cinta yg terutama - Ar-Rahman .. pemilik hati ini,
Selepas kekasih - Muhammad ar-Rasul al-Mustafa ..
pemimpin jalan hidup ini,

bicara ini …buat Ummi, cinta pertamaku yg hakiki!

Ummi
ada terlalu banyak hari dalam hayat ini …
yang dalamnya ingin aku dekapi ummi,
ingin ku kecup dahimu dan kedua pipi,
ingin aku tutur kata kecintaan ku yg teramat di hati,
dan ingin aku buktikan kebenaran kata & rasa cinta ini,
selalu … pdmu yg sungguh aku kasihi!

namun Ummi,
begitu banyak hari dalam hidup ini …
cintaku tak terlahir seperti yg diingini,
tiada dekapan, tiada kecupan,
cukup sukar untuk aku menuturkan …

"Aku Cinta UMMI"

ya …

"Aku Cinta UMMI"

dengan pasti, terlalu pasti! dan aku pasti jua kecintaanmu padaku,
dari pengorbanan dan hari-hari hidupmu bersamaku …namun aku tak pasti,
adakah dekapan, kecupan dan kata-kata itu sama diingini,

oleh Ummi yang cukup aku sayangi …

dan adakah ia cukup untuk menghiburkan hati Ummi,
cinta pertamaku yg hakiki! karena aku ini Ummi,

"pemberian" Ilahi …

yg lahir dari segala kebaikan,
dan dalam segala kebaikan & fitrah yg suci ..namun aku kini tidak sebegitu lagi …
begitu banyak kata2 Ummi yang aku ingkari,
betapa banyak ekspresi yg aku zahirkan,
yg pasti cukup utk melukai,
hati insan yg paling aku sayangi …begitu banyak cita-citamu …
yg tak bisa aku tunaikan,
begitu banyak perbedaan cara,
antara Ummi dan aku,
seorang ibu & anaknya …
meski hakikatnya cita-cita kita terlalu sama …dan entah kenapa,
dalam terlalu banyak perkara,
kerdilnya diri ini terasa,
tak bisa jadi "anak Ummi" seperti yg dicita-cita …

karena Ummi hampir terlalu sempurna,
karena Ummi terlalu banyak pengorbanannya,
karena Ummi bisa merasa cukup dgn Tuhannya,
meski dunia meninggalkannya sendirian cuma!

dan karena Ummi yg aku cintai itu,
terlalu asyik menerima,
dengan tabah & dengan rela,
tajam kataku menyakitinya,
tawar wajahku memandangnya,
bentakku dan 1001 kesalahanku yg tak pernah ada penghabisannya …

maafkan aku Ibu,
ampuni aku Mama,ridhoi aku Ummi …inilah aku anakmu,
datang memohon ampun & ridhomu,
dalam hina dan penuh dosa,
dalam lahir & batin yg x sepertinya …

Ummi,

sungguh aku cintakanmu!
meski tak bisa terucap selalu,
meski tak bisa terzahir …
dengan dekap & kecup,
dengan hadiah-hadiah istimewa,
maupun wajah penuh cinta,
dan ketaatan yg sempurna …

sungguh cinta ini Ummi,
tetap adanya di dalam hati,
tak pernah terusik,
dan dengan izinNya …
tak akan sekali-kali berubah
meski usia ditelan dek masa,
dan zaman merubah suasana …

namun duhai Ummi,
perlu aku akui,
tak bisa aku jadi …
selain DIRI AKU SENDIRI …dan inilah AKU yg x sepertinya,
menagih cinta, ampunan & ridho,
dari ibuku, mamaku, Ummi
cinta pertamaku yg hakiki,
yg selama-lamanya aku sayangi!

maafkan aku yg ini Ummi,
yg x sepertinya dan sering melukai,
jiwa halusmu yg amat aku cintai!akan ku coba merobahnya,
Insya Allah,
hingga jadi anak soleh yg dicita,
"anak Ummi" yg dikasihi dan diredhainya!

hanya dgn ridhomu Ummi,
bisa aku bertemuNya,
dalam suci & tenang yg abadi …
dan moga begitulah kita nanti,
berkasih, bercinta di taman syurga yg hakiki,
dalam nikmat agungNya,
asyik meraih cinta ILAHI …

duhai Ummi,
jangan biarkan aku sendiri,
pulang dalam kegelapan,
ats kesalahanku yg tak terbilang,
ats kecerobohanku yg tak terhitung,
ats cita-citamu yg pernah aku gagalkan,
ats ribuan luka dan kesedihan yg aku lukiskan,
pd jiwa halus Ummi yg aku cintakan!maafkan aku Ibu,

ampuni aku Mama,
redhai aku Ummi …sungguh UMMI
kaulah cinta pertamaku yg hakiki!
bukan sekadar kata-kata,
namun dgn jiwa cinta yg pasti!

doakan aku Ummi,
ampunilah & redhakanlah diri ini,
moga aku jadi hambaNya yg sejati,
anakmu, teman di syurgaNya nanti …

terima kasih Ummi untuk semuanya,
terima kasih Ummi krn segala-galanya,
terima kasih Ummi … yg tidak terhingga …

"ismuki manqusyun fi qalbi"
"wa du’a-i yahfadzuki Rabbi …"

-namamu terpahat di hatiku
-dan doaku moga Allah memeliharamu …

selalu …

sungguh Ummi,

AKU CINTA PADAMU!
LoVe U MOM ^_^

(sumber: iluvislam.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran