Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Sabtu, Agustus 15, 2009

Bila Kesunyian Datang

sepi Pictures, Images and Photos

Mungkin kita pernah merasakan kesunyian melanda sanubari.

Apabila ini terjadi, kita pasti merasa diri kita ini amat hampa, ada yang seakan hilang entah ke mana atau pergi mengembara jauh ke sana.

Hati merasa begitu tersiksa sehingga di malam hari pun kita selalu terjaga. Bila hal itu terjadi tatkala kita merasa tidak seorang pun yang dapat memahami kita, tidak ada tempat untuk berbagi cerita, berbagi duka dan berbagi rasa.

Hidup akan merasa semakin terseksa hingga tidak lagi bermakna.

Bila itu yang kita rasakan, mungkin ada yang selama ini kita lupakan. Bahawa ketika kita seaar dari mimpi dan termangu dalam kesunyian, di saat itu sebenarnya Allah ada bersama kita.

DIA selalu memantau dan menemani kita dengan kasih sayang yang begitu dalam.
DIA akan selalu menemani tidur kita yang sepi dan menjaga diri kita yang lemah ini.

Namun, hal itu hanya akan terjadi bila kita mau meyakini bahwa Allah itu benar adanya dan tentunya nama-Nya sudah terpatri di hati kita.

Dengan kata lain, kita mahu mengimani dan mencintai-Nya dengan sepenuh jiwa.

Pernahkah kita menyadari hal ini? Allah telah memberikan kita begitu banyak nikmat dan anugerah kepada kita maka nikmat Allah yang mana lagi yang kita dustakan?

Allah telah membuat hati yang muram menjadi tenang, yang suram menjadi bercahaya dan yang kerdil menjadi raksasa.

Sepertinya kita tidak boleh larut dalam kesedihan, karena boleh jadi Allah menganugerahkan rasa sepi dalam hati kita untuk menguji betapa kuat cinta kita.

Sehingga dengan sepi itu kita mampu untuk lebih khusyuk untuk mendekati-Nya.

Rasulullah SAW bersabda,
“ Sesungguhnya orang mukmin itu adalah orang yang luar biasa, seluruh perkara dalam hidupnya adalah baik baginya. Ketika mendapat kemudahan ia bersyukur.Itu adalah baik baginya dan apabila ia ditimpa kesulitan maka dia bersabar dan itupun juga adalah baik baginya.”

sumber : iluvislam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran