Salam Dulu baru baca ^_^

Salam Dulu baru baca ^_^

Rabu, Agustus 05, 2009

Surat sahabat, penghilang duka pelipur lara

saidina ali Pictures, Images and Photos

Alloh SWT berfirman [yang artinya]: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang-orang yang menyeru kepada Alloh, mengerjakan amal shaleh dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang Muslim [yang berserah diri]‘.” [Q.S. Fushilat ayat 33]


Alloh SWT juga berfirman [yang artinya]: “Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah…” [Q.S. Ali Imron ayat 110]


Alloh SWT juga berfirman [yang artinya]: “Dan adapun orang-rang yang bakhil dan merasa dirinya cukup [tidak mau berdo'a dan memohon kepada Alloh], serta mendustakan kebaikan-kebaikan. Maka kelak Kami akan memudahkan baginya dalam kesulitan-kesulitan.” [Q.S Al-lail ayat 8-10]


Alloh SWT juga berfirman [yang artinya]: “Serulah [manusia] kepada jalan Rabbmu dengan hikmah, dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.” [Q.S. An-Nahl ayat 125]


Alloh SWT juga berfirman [yang artinya]: “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Alloh, menjadi saksi yang adil; dan jangan sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil, berlaku adil lah!. Karena Adil itu lebih dekat kepada taqwa, dan bertaqwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Q.S. Al-Maidah ayat 8]


Rasulullah SAW. pernah bersabda: “Seandainya kalian memahami apa yang telah ku pahami, niscaya kalian akan lebih banyak menangis dan sedikit sekali tertawa. ” [H.R. Bukhari]


Rasulullah SAW. juga pernah bersabda: “Pada awalnya Islam datang dalam keadaan [sebagai sesuatu yang] asing, dan akan kembali menjadi sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang asing [al-ghuraba]. Lantas para sahabat bertanya, ‘Siapakah orang-orang yang asing itu wahai Rasulullah?’ Rasulullah SAW. menjawab: ‘Mereka adalah orang-orang yang melakukan perbaikan [beramal dan berdakwah] ketika berada di dalam kerusakan’.” [H.R. Muslim]


Sahabat,
Ditiap fase selalu ada pekerja-pekerja dakwah yang kelelahan. Jika mereka lelah karena mengusung kebenaran, niscaya Alloh akan menguatkan mereka kembali. Tetapi jika mereka lelah karena tergoda oleh dunia, maka akan ada banyak pekerja lain yang bersedia menggantikannya.

“Maka sudikah kita digantikan oleh pekerja lain, sementara kita belum mendapatkan hasil apa-apa dari usaha kita?”
Sesungguhnya timbangan amal perbuatan kita dihadapan Alloh akan dipertanggungjawabkan dan sangatlah berat, namun sungguh tidak ada ada seorangpun yang Alloh dzhalimi melainkan sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.

Dakwah tidak pernah kehabisan pekerja. Ikut atau tidaknya kita, kereta dakwah akan tetap terus melaju menuju Syurga yang Alloh sudah janjikan kebahagiaan dan ketentraman di dalamnya.


Sahabat,
Coba kita renungkan:
“Jalan dakwah mengajarkan bahwa kami memang membutuhkan dakwah. Kebersamaan dengan saudara-saudara di jalan ini semakin menegaskan bahwa kami harus hidup bersama mereka di jalan ini, agar berhasil dalam hidup di dunia dan akhirat kami. Beginilah jalan dakwah mengajarkan kami…”

Sahabat,
Alloh memberikan ganjaran berupa pahala dan kebahagiaan yang sebesar-besarnya dan derajat yang setinggi-tingginya di dunia dan akhirat, hanya bagi mereka yang sabar dalam ujian kehidupan di jalan dakwah.

Jika ujian dan cobaan yang Alloh berikan hanya ujian yang mudah-mudah untuk dilaksanakan hambanya, maka tentu kita tidak akan memperoleh ganjaran yang hebat itu.

Disitulah letak hikmahnya, yakni bagi seorang da’i yang harus bersungguh-sungguh dan sabar serta ikhlas dan istiqamah dalam meniti jalan dakwah ini. Karena perjuangan ini tidak bisa dijalani dengan ketidaksungguhan, azzam [baca: kekuatan tekad] yang lemah dan pengorbanan yang sedikit.

So bersabarlah… insyaAlloh akan terbukti janji Alloh yang lebih baik bagi hambanya yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh dengan sungguh-sungguh.

Akhukum fi thariqud da’wah..


Sahabat,
Meski raga ini lelah
Jiwa tak boleh pasrah
Ruhiyah tak boleh lemah
Semangat tak boleh kendur
Niat tak boleh luntur
Meskipun mengeluh hal biasa dalam bekerja dan belajar serta beramal
Namun pahala tak pernah menghilang jua
Karena keikhlasan kunci dari segalanya.

Sahabat…
Jika sudah saatnya engkau berbaring di atas ranjang
Semoga Alloh jadikan istirahatmu sebagai ibadah
karena keletihan mu di jalan dakwah…


Ya Alloh, Engkau Mahamengetahui bahwa hati-hati ini tengah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu untuk menyeru di jalan-Mu dan berjanji setia untuk membela syari’at-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya.
Ya Alloh, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan indahnya tawakal hanya kepada-Mu, hidupkan dengan ma’rifat-Mu dan matikan dalam keadaan syahid di jalan-Mu.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallohu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarga dan para sahabatnya.

Aamiin ya Robbal ‘alamiin…

Jazakumullohu khoiron katsiro

Sebuah catatan yang ananda tulis dari untaian pesan singkat [baca: SMS] yang ananda kirim dan terima dari dan kepada ikhwah fillah yang senantiasa mengingatkan iman dan mengokohkan islam ketika hati dan raga ini letih dan lemah terhadap gemerlapnya kehidupan dunia yang senantiasa silau jika dilihat dan musnah jika diraba dan hina jika diikuti dan dituruti dengan penuh kebanggaan dan kesombongan…

Ana uhiBBukhi FiLLaH ikhwan wa akhwat KaRiMa BuKit AsaM ^_^

sumber : http://radensun.wordpress.com

sahabat Pictures, Images and Photos


1 komentar:

  1. keep Istiqomah...
    setiap langkah yang kita lalui pasti ada arti... but sometime we difficult to understand it.

    BalasHapus

Ma'an Najah

Ma'an Najah

Jazakallah khairan katsiran

Jazakallah khairan katsiran